Buang Air Besar Bayi ASI Eksklusif

BAB Bayi ASI EksklusifKarakteristik BAB bayiku Fatimah Azzahra' sejak lahirnya 21-11-'12 sampai postingan ini diterbitkan sangat unik bahkan terkadang berbeda dan sangat berbeda dengan bayi lain yang seusianya.

Pada hari-hari pertama kelahirannya, sewaktu masih berada diruang perawatan di Rumah Sakit, kotorannya berwarna hijau pekat bahkan kehitaman, sifatnya lengket seperti ter atau aspal, sehingga membersihkannya harus dengan air hangat. Feses ini disebut juga dengan mekonium, zat sisa yang terdapat dalam pencernaan bayi ketika masih didalam kandungan.

Hari kedua sebelum pulang ke rumah bayiku BAB lagi dengan karakteristik seperti diatas, setelah dimandi oleh perawat, kami tidak tahu kalau dia BAB kecuali setelah dokter spesialis anak yang visit pasien pagi itu memberitahu kami.

Sesampai di rumah, bayiku tidak pernah BAB lagi, bahkan sampai sekitar 3 pekan + 21 hari baru BAB, padahal ASI-nya cukup, bahkan jika terasa ASI-nya kurang maka terpaksa diberi larutan sari kurma atau susu formula. Selain itu lubang anusnya dipancing dengan diolesi Antivir atau minyak zaitun, bukan cuma itu ibunyapun minum kapsul daun ungu agar BABnya lancar. Namun ternyata tetap tidak BAB juga.

Akhirnya pada hari yang ke-21 sejak hari pertama tidak BAB, ketika kaki dan perutnya diurut pakai minyak zaitun, Fesesnyapun muncrat, berwarna kuning kehijau-hijauan atau hijau kekuning-kuningan, bingung yang dominan warna apa. Kalau yang dominan hijau berarti kebanyakan minum ASI depan (foremilk), kebalikannya kalau dominan warna kuning berarti kebanyakan minum ASI belakang (hindmilk).

Kemungkinan besar warna yang paling menonjol ketika BAB pada waktu itu adalah hijau dalam artian kebanyakan menghisap ASI depan (foremilk) yang mengandung banyak gula dan laktosa tapi kurang lemak, kenapa..??? karena bayiku selalu dan cepat lapar kembali, dimana ini merupakan sifat ASI depan (foremilk) yang cepat dan mudah diserap. Berbeda dengan ASI belakang yang mengandung banyak lemak sehingga membuat feses berwarna kuning.

Setelah selesai BAB dengan volume yang cukup banyak karena sempat tertunda sampai + 3 pekan, kini BABnya mulai lancar dan rutin, biasanya tiap pagi sehabis mandi, bahkan terkadang kalau bersin, fesesnya juga ikut keluar, karena saking seringnya ibunya terkadang bilang kalau bayinya mencret.

Padahal BAB sampai 15 kali sehari saja masih normal dan wajar, meskipun fesesnya cair mirip bubur kertas, karena salah satu manfaat ASI dari ribuan manfaat lainnya adalah ASI akan berfungsi sebagai laksatif atau obat urus-urus. Demikian juga sebaliknya terkadang berhari-hari tidak BAB, bukan berarti ia mengalami gangguan sembelit, tapi bisa saja karena memang tidak ada ampas makanan yang harus dikeluarkan, semuanya dapat diserap dengan baik. Jadi yang penting lihat pertumbuhannya, apakah anak tidak rewel dan minumnya bagus serta tidak demam dan disertai penurunan berat badan bayi, intinya selama bayi sehat dan bentuk tinja wajar maka hal ini tidak menjadi masalah, mungkin memang belum waktunya BAB.

Sekarang frekuensi BAB bayiku berubah dan volumenya tidak menentu, kadang banyak, kadang sedikit, warnanya yang dominan adalah kuning, karena banyak menghisap hindmilk (ASI belakang) yang mengandung banyak lemak.

Salah satu kiat agar bayi menghisap ASI Eksklusif secara sempurna sehingga BAB-nya lancar, wajar dan normal adalah dengan menyusui bayi di salah satu payudara sampai ASI-nya habis, setelah itu pindah ke payudara berikutnya.

Itulah uniknya bayi ASI Eksklusif, sehingga sulit untuk dibuatkan pola yang bisa dijadikan acuan normal atau tidaknya BAB bayi tersebut.

Meski demikian harus tetap waspada jika terjadi dan didapatkan hal-hal berikut ini pada bayi :
  • Bayi masih mengeluarkan mekonium pada usia 4 atau 5 hari
  • Feses berwarna putih atau disertai darah,
  • Feses bayi yang baru lahir berwarna kuning pucat atau putih keabu-abuan,
  • Feses bayi berwarna coklat, jarang buang air besar, atau fesesnya sedikit,
  • BAB-nya kayak mencret bercampur darah, jumlahnya sangat banyak serta mancur, berlangsung lebih dari 14 hari, disertai keluhan demam, muntah, kejang, nafas cepat dan dangkal atau bayi tampak kesakitan atau kolik dan keluhan lainnya, 
  • Panas tinggi di atas 38,5°C yang tidak berkurang dalam 2 hari,
  • Fesesnya keras padat, agak kering dan sulit dikeluarkan, disertai dengan sakit perut hebat atau muntah,
  • Selalu bahkan sering ditemukan darah dalam feses,
  • Bayi usia 5-21 hari tidak buang air besar dalam 24 jam,

Semoga pengalaman di bulan pertama berkaitan dengan BUANG AIR BESAR bayiku diatas bermanfaat bagi kita semua.

Sumber Rujukan : BAB Bayi ASI Eksklusif

2 komentar

Terima kasih atas masukannya yang sangat berharga ini tentang ASI depan dan ASI belakang.

Sangat membantu pak, kebetulan anak saya juga ASI Eklusive sudah 3hari ini blm BAB, tadinya sempet takut ternyata masih normal

Thanks

"Maka berbicaralah kamu berdua (Musa & Harun Alaihimassalam) kepadanya (Fir'aun) dengan kata-kata yang LEMAH LEMBUT, mudah-mudahan ia ingat atau takut" [TQS. Thoha (20):44]