Mengenal Hakekat Penghambaan Diri Kepada Allah Plus Untaian Nasehat Ibnu Baththah Rahimahullah

untaian nasehat Ibnu Baththah Rahimahullah
Beberapa hari yang lalu terima SMS yang redaksinya :

HADIRILAH ...
''DAUROH ILMIYAH 2 HARI jeneponto'' Pd tgl 23-24 Nov 2013 M / 19-20 Muharrom 1435 H.

bersama :
1. Al ust. Abu Mu'awiyah askari (Murid As syaikh Muqbil) Judul : ''mengenal hakekat penghambaan diri kepada Allah", (kajian risalah: addurratul fakhirah, karya Allamah Abdurrahman As-Sa'di)

2. Al Ust. Abul Abbas Muhammad Al yamani (Murid Asy syaikh Muqbil) bersama Al Ust. Ibnu Yunus (Alumnus jamia'ah al ulum Pakistan)

Judul : "untaian nasehat Ibnu Baththah Rahimahullah"

Bertempat d masjid Daarussunnah Ma'had Daarussunnah Jeneponto


SMS pertama tidak lengkap sebagaimana diatas tapi banyak yang terpotong infonya, jadi minta untuk di-SMS ulang.

Alhamdulillah, senang mendengar berita seperti ini..kemudian langsung konfirmasi kepada panitia apakah acaranya Insya Allah akan dilaksanakan sesuai jadwal atau bagaimana..??? Menurutnya Insya Allah akan dilaksanakan sesuai rencana, pemateri sudah siap dan informasi telah disebar, baik melalui SMS juga melalui pamflet.

Semoga acaranya bisa berjalan sukses dalam lindungan Allah Subhanahu wata'ala.

Siap-siap safar dari Selayar menuju Jeneponto, selesai mengikuti dauroh insya Allah lanjut perjalanan ke Makassar hunting barang yang bisa dijual di Selayar.

Tetap semangat untuk terus berjalan di muka bumi dalam rangka menimba ilmu yang menghasilkan amal dan mencari rezeki yang halal sebagai bekal di dunia dan di hari kebangkitan.

Allah Subhanahu wata'ala berfirman :

{هُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ ذَلُولًا فَامْشُوا فِي مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا مِنْ رِزْقِهِ وَإِلَيْهِ النُّشُورُ} [الملك: 15]
Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan. [QS. Al Mulk (67):15]

"Maka berbicaralah kamu berdua (Musa & Harun Alaihimassalam) kepadanya (Fir'aun) dengan kata-kata yang LEMAH LEMBUT, mudah-mudahan ia ingat atau takut" [TQS. Thoha (20):44]