Membangun Aqidah di Atas Jalan Salaf


Katanya "demi cintaku padamu lautan luas-pun akan kuseberangi",

Katanya "demi cintaku padamu gunung tinggi-pun akan kudaki",

Namun pada saat diundang, ditunggu-tunggu tidak datang,

Kenapa tidak datang kemarin?, katanya "hujan gerimis sayang..."


Benteng Selayar mulai diguyur hujan, mulai dari gerimis sampai hujan deras disertai angin, kilat dan petir. Belum lagi kondisi perairan antara Dermaga Pamatata Selayar dan Dermaga Bira Bulukumba yang "kadang" beriak karena tingginya ombak dan derasnya arus aliran air laut, ditambah satu lagi ketidakjelasan pemberangkatan Mobil Ferry Selayar Makassar yang "katanya" demonstrasi menuntut jadwal penyeberangan dikembalikan seperti semula, namun semoga hal-hal yang demikian itu tidak menghalangi niat-niat kita untuk bisa menghadiri secara langsung majelis ILMU, sebagaimana yang diinfokan via sms atau di web www.dzulqarnain.net yang bunyinya sebagai berikut :

Kajian Aqidah Intensif “Membangun Aqidah di Atas Jalan Salaf” – Makassar

Bismillah,Insya Allah, dengan mengharap ridha Allah Ta’ala,
hadirilah …

Kajian Aqidah Intensif
MEMBANGUN AQIDAH DI ATAS JALAN SALAF
(Uraian Aqidah Imam Abu Hatim dan Abu Zur’ah Ar-Razy -rahimahumallah-)

Pemateri:
Al-Ustadz Dzulqarnain M. Sunusi
(Pengasuh Mahad As-Sunnah Makassar)

Waktu:
Jum’at-Ahad, 9-11 Safar 1435/13-15 Desember 2013
9 Sesi WITA

Jum’at, 9 Safar 1435
  • Pukul 16.00-18.00
  • Pukul 18.30-21.00
Sabtu, 10 Safar 1435
  • Pukul 05.30-08.00
  • Pukul 10.00-12.00
  • Pukul 16.00-18.00
  • Pukul 18.30-21.00
Ahad, 11 Safar 1435
  • Pukul 05.30-08.00
  • Pukul 16.00-18.00
  • Pukul 18.30-21.00

Tempat:
Masjid As-Sunnah
Jalan Baji Rupa No. 8 Makassar

Disiarkan Langsung di:
- www.dzulqarnain.net dan www.an-nashihah.com
- Winamp URL: http://radio.an-nashihah.com:7020/
- BB/Android melalui aplikasi Erdioo: Radio An-Nashihah Makassar

Info:
0853 9909 0004 (Telepon & SMS)
0852 4292 0351 (Telepon & Whatsapp)

Terbuka untuk Umum, Muslim dan Muslimah

"Maka berbicaralah kamu berdua (Musa & Harun Alaihimassalam) kepadanya (Fir'aun) dengan kata-kata yang LEMAH LEMBUT, mudah-mudahan ia ingat atau takut" [TQS. Thoha (20):44]