Pesantren Terbuka "As Sunnah" Selayar | Kajian Islam dan Bahasa Arab

Pesantren Terbuka "As Sunnah" Selayar | Kajian Islam dan Bahasa Arab
بِسم الله الرَّحْمَن الرَّحِيم
الْحَمد لله رب الْعَالمين وَالصَّلَاة وَالسَّلَام على سيدنَا مُحَمَّد وَآله وَصَحبه أَجْمَعِينَ

Pendahuluan dan Latar Belakang

Semangat untuk memperdalam ilmu agama mencuat sejak mengenal dakwah salafiyah di kampus Universitas Hasanuddin [UNHAS] pada tahun 2000, dengan belajar dari beberapa orang ustadz dan santri senior dari masjid ke masjid dan dari mushalla ke mushalla. Mulai dari pelajaran bahasa Arab dasar untuk pemula, aqidah tauhid, fiqh dan hadits nabawi. Kini, sejak domisili di Tabang Selayar pada akhir tahun 2008 kedekatan dengan ilmu syar'i yang berdasarkan al Qur'an dan Sunnah sesuai dengan pemahaman para ulama salaf terdahulu, serasa berkurang. Terlebih setelah pindahnya saudara sekaligus guru kami H. Wahyudi M. Lc ke Sulawesi Tenggara, Puundoho, Kolaka.

Kajian tafsir yang selama ini beliau ampu, dan juga baca kitab fiqh syarah umdatul ahkam dihadapannya akhirnya berhenti. Sebagian jama'ah peserta tetap kajian tersebut meminta kami untuk melanjutkan kajian tafsir yang selama ini berjalan. Berawal dari sinilah akhirnya dengan mengharap ridho Allah subhanahu wata'ala dan kemudahan dari-Nya, kajian demi kajian terus berlanjut demikian pula privat bahasa Arab mulai dihidupkan kembali. Semoga Allah ta'ala senantiasa memberikan kesehatan dan kesempatan untuk terus mengkaji dan mempelajari agama-Nya.

Kajian Islam dan Bahasa Arab

Sejak tahun 2012, kami membangun sebuah blog yang berisi materi kajian Islam dan pelajaran bahasa Arab dengan alamat URL http://majelis.zainalm.com/. Materi-materi tersebut sebagai rujukan ketika mengisi khotbah jum'at, ceramah atau kultum. Materinya diambil dari berbagai sumber terpercaya, dari sumber yang berbahasa Arab dan ada yang berbahasa Indonesia. Selain sebagai materi rujukan, tujuan lain dari blog tersebut dan termasuk tujuan utamanya adalah agar nikmat ilmu berupa kemampuan untuk membaca dan menerjemahkan literatur berbahasa Arab bisa bertahan tidak hilang tertelan zaman dan agar bisa semakin berkembang dan terasah dengan baik. Tidak cukup di dunia maya, setelah terpaksa berhenti mengajar dan membina di Pondok Pesantren Modern Darul Muttaqin Kolo-Kolo, dimana pesantren tertua di kepulauan Selayar ini ditutup karena sesuatu dan lain hal, yang akhirnya tanah pinjaman lokasi pesantren dikembalikan ke ahli waris, dan sisa santri dipindahkan ke beberapa sekolah, demikian pula guru-gurunya utamanya yang berstatus PNS; untuk itu agar nikmat ilmu ini bisa tetap dan bahkan bertambah maka dipandang perlu untuk terus dipelajari dengan cara mengajarkannya, bukan hanya di dunia maya tetapi juga di dunia nyata. Hal ini melahirkan ide untuk merintis model belajar dengan istilah "Pesantren Terbuka As-Sunnah Selayar".

Pesantren Terbuka "As-Sunnah" Selayar

Kenapa disebut "Pesantren"? karena pesantren sudah sering didengar dan dipahami kebanyakan orang, sebagai tempat menuntut ilmu agama. Disebut "Terbuka" karena santrinya siapa saja, segala usia dan tidak diasramakan layaknya pondok pesantren, dan juga karena belum ada masjid atau ruang kelas khusus yang resmi milik pesantren, jadi belajarnya terbuka di masjid mana saja tentu dengan izin dari pengurus masjid dan kesepakatan santri. Sementara "As-Sunnah" adalah istilah yang digunakan para ulama dengan makna thoriqah atau jalan yang menunjukkan akan usaha untuk meniti jalan dan menapaki jejak langkah Nabi shollallahu 'alaihi wasallam, dan Selayar adalah nama pulau tempat kegiatan dan proses belajar mengajar pesantren ini diadakan.

Metode dan Materi serta Jadwal Pelajaran

Metode pembelajaran yang diterapkan layaknya belajar di pesantren, setiap santri harus membawa buku panduan atau kitab yang dibahas setiap kajian, sebelum belajar santri harus mempersiapkan diri dengan cara membaca dan berusaha memahami kitab yang akan diajarkan. Setelah selesai mengikuti pelajaran, kembali santri diharapkan mengulangi pelajaran yang baru saja diterima.
Kitab yang diajarkan 99% berbahasa Arab, mulai dari materi pelajaran bahasa Arab, aqidah, tauhid, manhaj, tazkiyatunnufus, akhlaq, fiqh dan tafsir serta akan terus bertambah sesuai dengan kebutuhan santri dan kemampuan pengajar.
Waktu belajar setiap hari sejak selesai sholat subuh hingga pukul 20.00 malam. Jadwal kajian kitab dan privat bahasa Arab yang sementara berjalan dan rutin diupdate bisa dilihat di menu Jadwal-ku di blog ini.

Penerimaan dan Pendaftaran Santri Baru

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa pesantren ini disebut "pesantren terbuka" karena terbuka bagi siapa saja dan kapan saja, jadi bagi Anda yang ingin menjadi santri umum, ingin belajar bersama mengkaji kitab para ulama, silahkan datang di kajian umum yang sementara berjalan. Untuk mengetahui kapan waktu dan tempatnya silahkan lihat di Jadwal-ku. Bagi yang ingin menjadi santri khusus silahkan datang di jadwal privat pelajaran bahasa Arab yang sementara berjalan. Waktu dan tempat juga ada di Jadwal-ku.

Santri Umum dan Santri Khusus

Siapapun jama'ah yang duduk bersama ketika kajian diadakan maka merekalah yang disebut dengan santri umum, adapun santri khusus, mereka adalah santri yang benar-benar ingin menguasai kitab yang dipelajari dan siap mengilmui, mengimani, mengamalkan dan mendakwahkan serta bersabar dalam menjalani segala proses tersebut. Agar tujuan ini bisa tercapai -bi'idznillah- maka santri khusus mendapatkan bimbingan secara khusus dan privat mulai dari tahsin qiro'ah, pelajaran bahasa Arab dasar, latihan membaca kitab dan menerjemah serta materi-materi tematik dan kegiatan pelatihan lainnya.

Penutup

Kami sebagai admin blog ini dan blog Kajian Islam dan Bahasa Arab [http://majelis.zainalm.com/] sekaligus pengasuh Pesantren Terbuka "As Sunnah" Selayar mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh ikhwan dan akhwat serta para jama'ah yang selama ini mendukung dan ikut berpartisipasi dalam berbagai kajian kitab yang diadakan. Juga ucapan terima kasih tidak lupa kami ucapkan kepada seluruh pengurus masjid yang mengizinkan diadakannya kajian tersebut di masjid yang dikelolanya. Semoga segala kebaikan kita selama ini diterima dan mendapat ridho Allah serta diberikan pahala yang berlipat ganda. Sebagai manusia biasa yang tidak lepas dari dosa dan kesalahan kami juga memohon maaf dan siap diingatkan, dikoreksi dan dinasehati bahkan siap di-tahdzir dengan keras, jika ada keyakinan dan perkataan serta perbuatan kami yang bertentangan dengan al Qur'an dan Sunnah tidak sesuai dengan keyakinan dan pemahaman serta pengamalan para ulama salaf terdahulu yang sholeh.

والحمد لله أولا وآخرا، وصلى الله على سيدنا محمد وآله وسلم.

"Maka berbicaralah kamu berdua (Musa & Harun Alaihimassalam) kepadanya (Fir'aun) dengan kata-kata yang LEMAH LEMBUT, mudah-mudahan ia ingat atau takut" [TQS. Thoha (20):44]