[Testimoni] Daun Kersen Obat Alternatif Paling Ampuh dan Cocok untuk Penyakit Gula

Daun Garsen (lobe2) menurunkan bahkan menyembuhkan penyakit gula darahSemoga bermanfaat temans.....

Sekira awal Desember tahun lalu saya memeriksakan diri ke dokter langganan saya dan alangkah kaget dan hampir pingsan ternyata kadar gula saya 570 lebih...yah saya positif mengidap diabetes, nenek dr segala penyakit.

Gejala yg timbul sebelum saya periksa dokter itu ...penglihatan kabur, lemas sangat, haus terus, serasa mau kencing terus, berat badan turun drastis dll. Itulah makanya keluarga dan teman2 memaksa saya untuk ke dokter.

Saya mencoba googling kira2 obat alternatif apa yg paling ampuh dan cocok dengan penyakit saya.Tidak lupa juga mencari informasi ke teman2 dan keluarga yg tahu tentang penyakit ini. Dan hasilnya berbagai macam saran saya dapatkan.
Daun tumbuhan yg biasa sy lihat seperti binahong, sundaha, bila2, lappo2', akar rotan, garsen (lobe2) saya coba konsumsi. Ada jg yg sarankan makan undur2 dan tupai bakar tp ini membayangkannya saja sudah mual...hehe..

Dan ternyata yg paling cocok menurunkan bahkan menyembuhkan penyakit gula darah saya adalah daun garsen (lobe2). Terbukti 2 bulan terakhir ini kadar gula darah saya normal di angka 120. Makanan sdh tidak terlalu berpantang yg sebelumnya tidak konsumsi beras dan makanan yg mengandung gula. Tiap minggu sy rutin periksa sendiri kadar gula dan alhamdulillah sudah normal.

Selain obat2an, yg tak kalah pentingnya untuk penyakit ini adalah pola makan dan olahraga secara teratur. Hindari makan tengah malam sebelum tidur dan makan yg mengandung gula. Ini rawan untuk gula darah. Faktor keturunan jg berpengaruh walau kecil kemungkinannya menurut dokter.

Alhamdulillah sdh satu bulan ini tidak konsumsi daun garsen itu dan kadar gula darah saya normal kembali. Ini barusan sy periksa.

Itu saja....wassalaam...



Sumber : Co-Pas dari Status FB Zainal Arifin

"Maka berbicaralah kamu berdua (Musa & Harun Alaihimassalam) kepadanya (Fir'aun) dengan kata-kata yang LEMAH LEMBUT, mudah-mudahan ia ingat atau takut" [TQS. Thoha (20):44]